Pengantin baru menjadi momen yang sangat membahagiakan yang mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup. Namun kebanyakan orang salah paham bahwa pernikahan harus semewah mungkin tanpa perlu mengingat bahwa masih ada kehidupan yang harus dijalani setelahnya.
Setelah menikah akan banyak PR dan tanggungan yang harus segera dipikirkan matang-matang, terutama bagaimana mengatur keuangan rumah tangga. Jangan sampai di pernikahan yang masih seumur jagung, persoalan datang dari segi financial. Simak tips mengelola keuangan rumah tangga dibawah ini.
- Menetapkan rencana keuangan
Sebagai langkah awal, buatlah rencana keuangan bersama. Setelah menikah, persepsi dan tujuan finansial pasti berbeda. Sebaiknya diskusikan rencana keuangan untuk masa depan setelah menikah dengan pasangan.
Diskusikan juga bagaimana mengatur keuangan setelah menikah. Misalnya, jika suami dan istri memiliki penghasilan, tentukan penghasilan istri akan digunakan untuk apa, dan penghasilan suami untuk apa. Penting untuk memiliki rencana dan aturan seperti itu agar keuangan keluarga tetap stabil.
- Mencatat pemasukan dan pengeluaran
Selalu catat pendapatan dan pengeluaran bulanan kamu dan pasangan. Kemudian buatlah daftar pengeluaran atau belanjaan untuk bulan tersebut. Prioritas apa yang harus dipenuhi. Ingatlah untuk memprioritaskan kebutuhan dasar daripada keinginan.
Dengan mencatat pengeluaran secara detail, kamu dan pasangan akan tahu berapa banyak yang harus dibelanjakan bulan itu. Apakah seimbang dengan pendapatan, atau sebaliknya, dengan pengeluaran yang lebih besar. Jika perkiraan pengeluaran lebih besar, kamu dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu atau kurang penting.
- Siapkan dana darurat dan investasi
Dana darurat dan anggaran pos tabungan sangat penting ketika mengelola keuangan. Kamu dan pasangan perlu menyisihkan 10-20% dari gaji untuk dana darurat dan investasi. Dana darurat sangat penting jika sewaktu-waktu kamu membutuhkan dana darurat, seperti biaya pengobatan saat sakit, kebutuhan saat diberhentikan dari pekerjaan, atau keadaan lainnya.
Sementara berinvestasi juga merupakan hal yang perlu dipertimbangkan mulai sekarang untuk masa depan finansial yang lebih baik. Investasikan uang pada instrumen yang menawarkan imbal hasil tinggi, seperti investasi saham, investasi emas, reksa dana, atau yang lainnya.
- Saling percaya dan terbuka
Begitu berada di kehidupan rumah tangga, sangat penting untuk terbuka tentang jumlah pendapatan satu sama lain dan tujuan keuangan yang ingin mereka capai.
Jangan sampai hal ini disembunyikan dari pasangan. Perlu diketahui, masalah keuangan yang tidak berlandaskan transparansi atau keterbukaan dapat memicu perceraian.
Menikah bukan sekedar mempersatukan dua hati, tetapi juga berkompromi di segala situasi, termasuk mengelola keuangan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Sumber:
https://blog.amartha.com/6-tips-atur-keuangan-untuk-pasangan-muda-yang-baru-menikah/
https://www.cermati.com/artikel/tips-mengatur-keuangan-buat-pengantin-baru-nomor-5-penting-banget
https://www.kreditplus.com/en/article/read/teruntuk-kamu-pengantin-baru-ini-5-cara-kelola-keuangan-dengan-baik-setelah-menikah